name='rating'/> Tata Cara Sholat Hajat Dan Waktu Pelaksanaannya

Keutamaan Sholat Hajat 

Seringkali dalam hidup ini kita memiliki hajat atau keinginan untuk mencapai  sesuatu , namun tahukah kalian bahwa sebagian ulama menyarankan kita untuk melaksanakan sholat hajat  agar keinginan atau cita-cita kita dikabulkan oleh Allah Swt, berdasarkan hadits  Nabi Muhammad SAW yang artinya :

“Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian Sholat dua Rakaat (Sholat Hajat) dan Sempurna Rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” (HR.Ahmad)

Dan Juga “ Barangsiapa yang mempunyai kebutuhan (Hajat) kepada Allah atau salah seorang manusia dari anak-cucu adam, maka wudhulah dengan sebaik-baik wudhu. Kemudian sholat dua rakaat (Sholat Hajat), lalu memuji kepada Allah, mengucapkan sholawat kepada Nabi, Setelah itu, mengucapakan, “laa ilaha illallohul haliimul kariimu, subhaana.. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Ada seorang yang buta matanya menemui Nabi saw, lalu ia mengatakan “Sesungguhnya saya mendapatkan musibah pada mata saya,maka berdoalah kepada Allah untuk kesembuhanku.”Maka Nabi Muhammad Saw bersabda, “Pergilah , lalu berwudhu, kemudian salatlah dua Rakaat ( Sholat Hajat), Setelah itu, berdoalah..” dalam waktu yang singkat, laki-laki itu terlihat kembali seperti ia tidak pernah buta matanya, “Kemudian Rasulullah saw bersabda, “Jika kamu memiliki kebutuhan (hajat), maka lakukanlah seperti itu. (HR Tirmidzi)

Berdasarkan adanya dalil diatas maka sebagian ulama membolehkan atau menganjurkan untuk menunaikan sholat hajat, namun ada juga beberapa ulama yang menganggap bahwa hadits tentang Sholat hajat adalah hadits lemah dan nabi tidak pernah menyebutkan istilah Sholat hajat  berangkat dari pemikiran tersebut ada beberapa ulama yang menyatakan bahwa sholat hajat adalah bid’ah.

Tentang hadits ahad yang tidak mencapai derajat mutawatir menurut Imam Hanafi (Abu Hanifah), jika rawinya orang-orang yang adil maka hanya dapat dijadikan hujjah pada bidang amaliyah, bukan pada bidang akidah dan ilmiah, maka dari itu bahwa sholat hajat masuk dalam ranah pengamalan, namun ulama yang menganjurkan bolehnya sholat hajat terkait dengan dalilnya didalam Alquran Surah Albaqarah ayat 45 : 

                                                                   ÙˆَاسْتَعِÙŠْÙ†ُÙˆْا بِالصَّبْرِ ÙˆَالصَّÙ„ٰوةِ ۗ ÙˆَاِÙ†َّÙ‡َا Ù„َÙƒَبِÙŠْرَØ©ٌ اِÙ„َّا عَÙ„َÙ‰ الْØ®ٰØ´ِعِÙŠْÙ†َۙ -

“wasta’iinuu bish-shobri wash-sholaah, wa innahaa lakabiirotun ilaa a’lal-khoosyi’iin”

Artinya dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk,.

Waktu Sholat Hajat

Waktu sholat boleh di kerjakan kapan saja kecuali waktu waktu yang dilarang untuk sholat adapun waktu yang dilarang orang sholat adalah 

•   Dari sholat Subuh hingga matahari terbit

•  Dari Sholat Ashar hingga matahari mulai tenggelam

Sholat hajat sebaiknya dilakukan pada saat sepertiga  malam terakhir karena diwaktu itu adalah waktu yang paling mustajab di kabulkan  oleh Allah Swt.

Tata Cara Sholat Hajat

Cara Melaksankan sholat hajat seperti pelaksanaan sholat sunnat yang lainnya yaitu bisa 2 rakaat hingga 12 rakaat, dengan salam setiap dua rakaat, adapun tata caranya sebagai berikut :

1. Membaca Niat

2. Takbiratul Ikhram

3. Membaca Doa Iftitah dan Alfatihah

4. Membaca Surat Pendek

5. Ruku dengan tuma’ninah

6. I’tidal dengan tuma’ninah

7. Sujud dengan bacaan tuma’ninah.

8. Duduk diantara dua sujud

9. Sujud kedua dengan tuma’ninah

10. Tasyahud akhir dengan tuma’ninah

11. Mengucapkan Salam

Setelah selesai sholat membaca istigfar, sholawat kepada Baginda Nabi Muhammad Saw dan  memohan Doa kepada Allah Swt, adapun doa sholat hajat Sebagai berikut :

“Laa Ilaaha Illallau hakiimul kariimu subhanallahi rabbi ‘arsyil’adzhiim. Alhamduillahi rabbil’aalamin  asaluka muujibaati rahmatika wa ‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada’lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin”.

Artinya : “ Tiada Tuhan Selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha Suci Allah Tuhan pemelihara asry yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada dariku, melainkam Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan yang paling Pengasih  dan Penyayang “ (HR.Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa).

Semoga dengan melaksanakan Sholat hajat ini, segala hajat  kita ini bisa dikabulkan oleh Allah Swt.

oleh : Azwar (Admin)

Sholat Jumat Masjid Di Miami AS

0Comments

Previous Post Next Post