name='rating'/> Haruskah anak anak di vaksin covid 19 ?
Ada beberapa artikel dan jurnal menarik yang layak untuk direnungkan. 
Tentang pemberian imunisasi pada anak anak ( kategori 5 -12tahun).

Ada sebuah penelitian yang  menunjukkan bahwa anak-anak yang berusia 10 tahun ke bawah menghasilkan lebih banyak antibodi sebagai respons terhadap infeksi virus corona dibandingkan dengan remaja dan orang dewasa.

Makalah yang ditulis oleh Wong BLH, Ramsay ME, Ladhani SN. Should children be vaccinated against COVID-19 now? Arch Dis Child. 2021 Jan 5,  mengatakan temuan itu membantu menjelaskan mengapa anak-anak kurang rentan terpapar Covid-19 dengan gejala parah daripada orang dewasa.

"Temuan kami menunjukkan bahwa perbedaan dalam manifestasi klinis Covid-19 pada pasien anak-anak dibandingkan dengan pasien dewasa mungkin sebagian disebabkan oleh respons kekebalan terkait usia," kata penulis, dilansir dari AFP, Selasa (23/3/2021).

Selain itu, sebuah tim yang dipimpin oleh para peneliti di Weill Cornell Medicine memeriksa hampir 32.000 tes antibodi dari New York City antara April dan Agustus 2020. Mereka menemukan bahwa jumlah yang sama dari 1.200 anak-anak dan 30.000 orang dewasa menunjukkan tanda-tanda infeksi masa lalu, yakni 17% dan 19%.

Dari hasil test didapatkan  pasien yang dites positif, sebanyak 85 anak-anak dan 3.648 orang dewasa, untuk menentukan tingkat antibodi imunoglobulin G (IgG). 
Ini adalah jenis kunci dari antibodi "penetral" yang mengikat protein lonjakan virus, mencegahnya menyerang sel.

Sebanyak 32 anak berusia satu hingga 10 tahun menunjukkan tingkat median IgG hampir lima kali lebih tinggi dari 127 orang dewasa muda berusia 19 hingga 24 tahun. 
Akhirnya, mereka fokus pada subset dari 126 pasien positif berusia satu hingga 24 tahun untuk lebih menentukan respons antibodi.

Hasilnya, tidak ada yang pernah mengalami Covid-19 gejala parah.

Dalam kelompok terakhir ini, anak-anak berusia satu hingga 10 tahun rata-rata memiliki lebih dari dua kali tingkat antibodi IgG remaja berusia 11 hingga 18 tahun. Ini lebih dari dua kali lipat tingkat rata-rata orang dewasa muda berusia 19 hingga 24 tahun.

Memang ada fakta bahwa anak-anak tidak terlalu rentan terhadap Covid-19 yang parah agak  berlawanan dengan kondisi di lapangan.  Mengingat seberapa besar anak-anak dipengaruhi oleh penyakit pernapasan serta banyak teori lain yang beredar.

Tetapi teori lain terkait dengan fakta ini menyebut anak-anak memiliki LEBIH SEDIKIT reseptor sel di saluran pernapasan mereka yang disebut "ACE2". Ini yang digunakan virus corona untuk masuk ke sel tubuh manusia.

Sementara itu, salah satu hasil paradoks dari penelitian baru ini adalah bahwa tingkat antibodi terendah berada pada kelompok  orang dewasa muda. Tetapi bisa meningkat lagi seiring bertambahnya usia, terlepas dari kenyataan bahwa orang tua lebih rentan corona.

Mereka mengakui bahwa mereka tidak dapat sepenuhnya menjelaskan hal ini. Namun penyakit penyerta yang lebih tinggi bisa menjadi alasan mengapa kematian dan rawat inap sangat tinggi di kelompok tua.

Selain itu, obesitas juga merupakan faktor risiko utama untuk Covid-19 yang parah. Ini dikaitkan dengan fenomena yang disebut "cytokine storm" di mana sistem kekebalan tubuh mengalami overdrive dan merusak organ.

Mengutip permyataan WHO tentang vaksin Covid pada anak tanggal 14 Juli 2021: 

Anak-anak dan remaja cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan dibandingkan dengan orang dewasa.  kecuali mereka adalah bagian dari kelompok yang berisiko lebih tinggi terkena COVID-19 parah. vaksinasi terhadap mereka tidak terlalu mendesak dibandingkan orang yang lebih tua, mereka yang memiliki kondisi kesehatan kronis, dan petugas

Diperlukan lebih banyak bukti tentang penggunaan vaksin COVID-19 yang berbeda pada anak-anak untuk dapat membuat rekomendasi umum tentang vaksinasi anak-anak terhadap COVID-19.

Kelompok Ahli Penasihat Strategis (SAGE) WHO telah menyimpulkan bahwa vaksin Pfizer/BionTech cocok untuk digunakan oleh orang berusia 12 tahun ke atas. Anak-anak berusia antara 12 dan 15 tahun yang berisiko tinggi dapat ditawarkan vaksin ini bersama dengan kelompok prioritas lainnya untuk vaksinasi. 

Uji coba vaksin untuk anak-anak sedang berlangsung dan WHO akan memperbarui rekomendasinya ketika bukti atau situasi epidemiologis memerlukan perubahan kebijakan.

Jadi silahkan disimpulkan sendiri tentang urgensi pemberian vaksin pada anak.

Hanya mengutip jurnal saja. Dan sedang belajar.

23.09.2021. DokterGeJebelajar

Daftar referensi: 
 https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019/covid-19-vaccines/advice

 Wong BLH, Ramsay ME, Ladhani SN. Should children be vaccinated against COVID-19 now? Arch Dis Child. 2021 Jan 5:archdischild-2020-321225. doi: 10.1136/archdischild-2020-321225. Epub ahead of print. PMID: 33402324.
 https://adc.bmj.com/content/early/2021/09/22/archdischild-2020-321225.long
 https://www.washingtonpost.com/opinions/2021/03/24/case-vaccinating-children-covid-19/



0Comments

Previous Post Next Post