name='rating'/> Aku tuh geje dan super bodo
DokterGeJe 

Ketika kita menjadikan uang dan materi sebagai target pencapaian dan ukuran kesuksesan
Termasuk pangkat, jabatan dan kekuasaan
Ditambah embel embel gelar dan popularitas
Maka kita akan bekerja layaknya robot dan mesin untuk mendapatkannya.  

Rasa kemanusiaan pun sirna. 
Karena takut kehilangan ' semuanya'. 

Hingga akhirnya sampai pada titik nadir
Rasa kecewa , karena lelah tak terbayarkan
Atau hampa dan kosong tanpa arah
Kala semua sudah ada dalam genggaman 

Aku termasuk orang yang paling bodoh untuk mencari uang dan materi 
Apalagi berstrategi untuk berkompetisi mendapatkan pangkat, jabatan, kekuasaan, gelar dan popularitas
Bahkan berkompetisi untuk mencari ilmu pun , aku berulang kali gagal dan kalah.  
Karena tidak paham membaca situasi dan jadi bulan bulanan lingkungan 
Karena aku lebih banyak memilih diam. 

Seorang yang bodoh finansial, tidak pandai berstrategi , mudah 'dikadalin' dan paling gampang dijadikan obyek penderita karena 
terlalu apa adanya saja. 

Tapi karena kebodohanku ini, aku paling menikmati hidup ini. Santuy dan hepi.
Semuanya serba asyik asyik Jos! 😃

Karena dihadapanku semua orang itu baik, hebat dan luarbiasa.
Hanya aku yang paling lemah, tak berpunya dan bodoh.
Jadi aku senang bertemu bersilaturahmi dengan siapa saja. Karena mereka sumber pengetahuan baik dan kebaikan buatku. 

Semua itu karena ada hal yang aku ingat dari almarhum ayahandaku, yang terus aku pegang dan jadi pedoman hingga kini. 

" Hidup itu jangan diperbudak untuk mencari uang, materi, jabatan, pangkat, kekuasaan, gelar dan popularitas. Karena semua itu akan ada masanya untuk habis dan tidak dibawa mati. Berikhtiarlah sewajarnya saja. 
Tidak perlu ikhtiar yang hebat atau serba 'wah'.
Agar dipuja puji, disanjung, dihebat hebatkan. 

Cukup ikhtiar sederhana tapi bermakna.

Namun carilah dan kejarlah terus keberkahan dalam hidup. Keberkahan itu berupa usaha melakukan hal hal yang baik, berbuat baik dan kebaikan. 
Karena jika keberkahan yang dicari dan dikejar maka insya Alloh uang , materi dan semua itu akan datang dengan sendirinya.
Ikhtiar kita pun dipenuhi rasa syukur dan tenang. Ga perlu ngoyo ( santuy kata anak milenial) , tapi sembodo ( sesuai harapan). 

Uang yang didapat pun yang berkah
Tidak peduli berapa nominalnya

Jabatan kekuasaan apapun yang berkah
Tidak peduli tinggi rendahnya karena amanah itu berat pertanggungjawabannya 

Pangkat apapun yang berkah 
Tidak diukur kopral atau pun jendral , karena
Kemanfaatan lebih utama daripada pangkat yang disandangnya

Gelar dan popularitas yang berkah 
Tidak peduli ilmu dan sepopuler apapun, selama tiada berguna pada sesama dan semesta , itu semua sia sia
Tapi jika sebaliknya, itulah berkah yang terasa 

Jangan pernah menjelekkan orang atau mencari kesalahan orang, karena diri kita sendiri yang paling salah, lemah dan bodoh.

Memang mencari berkah, tidak bisa diukur dengan nilai rasionalitas manusia. 
Karena orang yang diberkati atau dibarokahi adalah orang orang yang sabar dan ikhlas. 

Dan biasanya orang yang sabar dan ikhlas itu nampak bodoh, dianggap bodoh dan mudah dibodohi. Tapi Gusti Alloh punya cara indah untuk menyelamatkannya " . 

Aku memang orang super bodoh 
Tapi aku ingin menjadi orang yang diberkati.
Sehingga aku dan keluargaku diselamatkan Gusti Alloh. Itu saja. 
Amiin Ya robbal alamin

Dok. 
Matur nuwun tumpeng dan nasi berkat dari saudaraku Ustadz Haji Siswanto Sip , yang telah berikhlas tulus mendoakan saudaranya yang faqir, dhoif dan super GeJe ini
Bi barokati Al Fatihah Aamiin Yra.

Pertapaan Melayahati , 11.09.2021 22.30
DokterGeJe tafakur



0Comments

Previous Post Next Post