Hisnindarsyah Dokter
Maufiroh Nurhidayah
Sepertinya, kasus kematian isoman semakin sering. Tentu ini perlu perhatian khusus.
Ada apa? mengapa?
Jika mau direnungkan lagi, bisa jadi meningkatnya kasus kematian isoman karena setiap warga berjuang sendirian.
Ini baru sebatas asumsi. Dugaan. Perlu pembuktian.
Kebetulan, ada yayasan diketuai oleh Virly Mavitasari yaitu YBSI( Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku), yang melakukan kegiatan dengan turun langsung membantu warga isoman. Tentunya dengan kadar dan kapasitas yang terbatas. Tidak banyak memang yang dibantu.
Namun beberapa info yang didapat menunjukkan adanya kesulitan warga isoman. Seperti mencari obat sendiri, memasak sendiri, momong anak sendiri, dalam kondisi sakit. Dan tidak punya peghasilan. Terutama yang pendapatannya harian seperti penjual warung makan, kedai kios kecil dan sebagainya.
Padahal pasien isoman seharusnya bedrest total dan dibantu semua keperluannya. Namun hal tersebut akan mustahil terwujud jika kebersamaan dan kegotongroyongan tidak atau belum terbangun.
Yuk, kita bergotong royong, memikul bersama pandemi ini. Tetangga saling bantu tetangga.
Namun tetap tidak melupakan dan tidak abai pada protokol kesehatan( Prokes 6M). Dimulai dari lingkungan paling kecil, yaitu level RT. Sampai level terbentuk satuan tugas terpadu. Sehingga beban warga isoman bisa dipikul bersama-sama.
Ada banyak hal yang jika dikerjakan bersama akan terasa ringan. Contohnya pengadaan oksigen yg semakin langka. Tidak semua orang sanggup membeli tabung oksigen. Tapi jika seluruh warga se-RT urunan bersama, maka bisa saling membantu. Dan tentunya dengan koordinasi terpadu, pemantauan isoman akan menjadi lebih terjaga.
Salam Sehat, Salam Damai
Senin 2 Agustus 2021
Hisnindarsyah Dr dr SE M.Kes MH C.FEM
Bu Maufiroh Nurhidayah ( editor)
***************************************
Pembentukan Satgas Covid-19 Level RT
Penanggung Jawab Utama : Kepala Desa
Penanggung Jawab Kesehatan : Bidan dan Mantri
Kepala Satgas : Ketua RT
Sektretaris dan Bendahara : Perangkat RT
Penangung Jawab Divisi :
1. Juru Covid : Kader Covid terlatih
2. Pos Siaga : Hansip dan warga
3. Dapur umum : Ibu PKK
4. Logistik dan obat : Warga
5. Kendaraan darurat (Mobil/motor) : warga
6. Layanan daycare RT : warga
7. Loundry dan jasa bersih rumah : warga
Sumber dana : Kas RT, kas desa, dan urunan warga
Jobdesk :
1. Kepala Satgas RT :
Mengkoordinir semua team covid RT
2. Sekretaris dan bendahara :
Administrasi dan keuangan
Yang dicatat :
- Data pasien isoman
- Perkembangan isoman
- Kebutuhan isoman
- Data tes dan tracing
Kebutuhan keuangan :
- Logistik dan obat
-Inventarisis RT, seperti pengadaan oksigen, nebulizer
-Biaya sewa rumah, jika diperlukan
-Ongkos bensin selama keperluan covid
3. Juru Covid-19:
-Ikut pelatihan penanganan dini Covid-19 untuk level isoman (OTG, gejala ringan, gejala sedang)
-Edukasi keluarga isoman tentang perawatan dini Covid-19, seperti proning, olah nafas, batuk yang benar, ramuan jamu 131 (1 ruas jahe/kunyit, 3 batang serreh, dan 3 ruas laos/lengkuas) , pentingnya Bedrest, serta bagaimana tetap bisa merawat keluarga dengan menjaga protokol kesehatan.
-Melatih keluarga pasien membuat rekam medis isoman yg sederhana (contoh terlampir). Setiap warga isoman, diberi buku tulis atau printkan lembaran pencatatan sekitar 14lembar (satu hari satu lembar).
Gunanya agar bisa membaca perkembangan pasien dg mudah. Jika nanti butuh rujukan, dokternya bisa tinggal baca catatannya.
-Berkoordinasi/melaporkan perkembangan isoman pada Bidan atau Mantri Desa
-Contoh bentuk pencatatan & pelaporan Isoman RT (terlampir). Catatan ini yang mengisi adalah keluarga pasien. Juru covid hanya memantau saja, memgumpulkan, lalu melaporkan ke Nakes desanya
4. Pos Siaga (siap antar jaga).
Tugasnya mengantar kebutuhan isoman, seperti antar OB dan makanan. Tugas jaga adalah menjaga markas, jika menggunakan rumah/gedung untuk isoman terpadu, maka jaga gedung itu. Jika ada penjagaan wilayah RT, maka jaga itu. Ngecek suhu, dsb.
Namun jika tidak ada semua itu, maka tidak ada posoisi penjagaan.
5. Dapur umum : Tugasnya memasak untuk warga yg membutuhkan. Buat jamu untuk warga yang membutuhkan, dsb.
6. Logistik dan obat : Tugasnya menyediakan kebutuhan warga isoman, seperti obat-obatan, oksigen, alat medis seperti tensi elektrik, cek darah 3in1, dsb. Sehingga jika warga butuh obat dan oksigen, bisa difasilitasi satgas RT.
7. Kendaraan darurat : Untuk antar pasien ke rujukan (Puskesmas/RS), keliling antar logistik dan obat, dsb. Kendaraan darurat atas kesepakatan warga siapa yg mau meminjamkan.
8. Layanan daycare : Untuk bantu momong/ menjaga anak yang ortunya isoman
9. Layanan loundry dan bersih rumah : Untuk bantu meringankan tugas rumah tangga warga isoman.
Selain jobdesk di atas, maka perlu diadakan sumbangan dana sosial. Tujuannya untuk saling membantu secara ekonomi, meringankan beban terdampak covid-19.
Apalagi jika yang sakit adalah kepala rumah tangga non-pegawai, tentu akan sangat membantu. Berapa besarnya dana sosial, sesuai kesepakatan.
-Lampiran
Contoh Pencatatan dan Pelaporan Isoman Covid-19
Nama :
Usia :
Alamat :
Penyakit penyerta/Kormobid :
Sakit sejak Hari/tanggal :
Kondisi saat ini, Hari/Tanggal :
-Suhu :
-Pernafasan : saturasi atau jumlah hitung nafas per menit
-Denyut nadi :
-Tekanan Darah :
- Gula darah :
- Kolesterol :
- Asam urat :
Obat-obatan yang diminum
(Obatnya menyesuaikan instruksi Nakesnya. Obat di bawah ini hanya contoh saja) :
*coret jika sudah diminumkan
-Ibu Profen/Parasetamol : Pagi/siang/malam
-CTM : Pagi/siang/malam
-Fluimucil : Pagi/siang/malam
-Methylprednisolon : pagi/malam
-Multivitamin : pagi/siang/malam
-Jamu 1-3-1: pagi/siang/malam
Keluhan yang masih dirasakan saat ini :
(Tanda tangan pencatat/dokumenter pasien isoman)
Itu saja gambaran konsep sederhana Gerakan Tetangga Bantu Tetangga selama Isoman. Semoga kita selalu bersemangat meringankan beban sesama.
Salam semangat sehat
Hisnindarsyah Dr dr Mkes MH
Maufiroh nurhidayah( editor)
Noted: YBSI berbagi pada minggu barokah 01.08.2021 untk petugas kamar jenazah, pemulasaran jenazah dan supir mbl jenazah dan ambulan di dua RS swasta di Surabaya.
#YayasanBangunSehatIndonesiaku
#AyoHBOT
#DokterGeJebelajar
Post a Comment