name='rating'/> Kurang Tidur dan Obesitas
Jika Anda mencoba menurunkan berat badan, maka jumlah tidur yang anda dapatkan mungkin sama pentingnya dengan diet dan olahraga anda.

Sayangnya, banyak orang yang kurang tidur. Faktanya, sekitar 30% orang dewasa tidur kurang dari enam jam hampir setiap malam, menurut sebuah penelitian terhadap orang dewasa di Amerika Serikat (AS).

Menariknya, semakin banyak bukti menunjukkan bahwa tidur mungkin menjadi faktor yang hilang bagi banyak orang yang berjuang untuk menurunkan berat badan.

Ada tujuh alasan mengapa cukup tidur dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

*Kurang Tidur Adalah Faktor Risiko Utama untuk Kenaikan Berat Badan dan Obesitas*

Kebutuhan tidur orang bervariasi, tetapi, secara umum, penelitian telah mengamati perubahan berat badan ketika orang tidur kurang dari tujuh jam semalam.

Sebuah tinjauan besar menemukan bahwa durasi tidur yang pendek meningkatkan kemungkinan obesitas sebesar 89% pada anak-anak dan 55% pada orang dewasa

*Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Nafsu Makan Anda*

Ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh membuat lebih banyak ghrelin dan lebih sedikit leptin, membuat Anda lapar dan meningkatkan nafsu makan.

Sebuah penelitian terhadap lebih dari 1.000 orang menemukan bahwa mereka yang tidur dalam waktu singkat memiliki kadar ghrelin 14,9% lebih tinggi dan kadar leptin 15,5% lebih rendah daripada mereka yang cukup tidur.

Selain itu, hormon kortisol lebih tinggi bila anda tidak mendapatkan tidur yang cukup. Kortisol adalah hormon stres yang juga dapat meningkatkan nafsu makan.

*Tidur Membantu Anda Melawan Rasa Lapar dan Membuat Pilihan Sehat*

Kurang tidur justru akan menumpulkan aktivitas di lobus frontal otak. Lobus frontal bertanggung jawab atas pengambilan keputusan dan pengendalian diri.

Selain itu, tampaknya pusat penghargaan di otak lebih dirangsang oleh makanan saat anda kurang tidur.

*Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Asupan Kalori Anda*

Orang yang kurang tidur cenderung mengonsumsi lebih banyak kalori.

Sebuah penelitian terhadap 12 pria menemukan bahwa ketika peserta hanya diperbolehkan tidur empat jam, mereka makan rata-rata 559 kalori lebih banyak pada hari berikutnya, dibandingkan dengan ketika mereka diizinkan delapan jam.

*Kurang Tidur Dapat Menurunkan Metabolisme Istirahat Anda*

Tingkat metabolisme istirahat Anda (RMR) adalah jumlah kalori yang dibakar tubuh  saat benar-benar beristirahat( bed rest total).
Ini dipengaruhi oleh usia, berat badan, tinggi badan, jenis kelamin dan massa otot.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat menurunkan RMR Anda.

Tampaknya juga kurang tidur dapat menyebabkan hilangnya massa otot. Otot membakar lebih banyak kalori saat istirahat daripada lemak, jadi ketika otot hilang, tingkat metabolisme istirahat menurun. Sehingga timbunan lemak pun meningkat 

Trims om Iman Fauzan Syarief 
Notednya keren 

Salam dokter GeJe
Repost: 01.09.2021
Dr. Hisnindarsyah



0Comments

Previous Post Next Post